Jelajah
IMG-LOGO
Berita Daerah

Mahasiswa KKN UNDIP Adakan Penanggulangan Tanaman Cabai (Capsicum frutescens L.) dengan Peningkatan Serapan Nitrogen dan Fosfor Menggunakan Pupuk NPK dan Zeolit

Create By YUSUF ADI MARTONO 19 August 2024 72 Views
IMG

Magelang – Perkebunan cabai di Desa Banyuurip menghadapi tantangan dalam menjaga kesehatan tanaman dan meningkatkan hasil panen. Dengan meningkatnya kebutuhan nutrisi tanaman cabai terhadap nitrogen dan fosfor, penggunaan pupuk yang tepat menjadi sangat penting. Amanda Salsabila Asiah, mahasiswa Biologi TIM II KKN UNDIP, melakukan inisiatif penanggulangan ini untuk membantu para petani meningkatkan serapan nutrisi tanaman cabai menggunakan pupuk NPK dan zeolite (2/8/24).

Kegiatan dimulai dengan pemberian pupuk NPK yang dikombinasikan dengan zeolit pada lahan perkebunan cabai. Zeolit dipilih karena kemampuannya dalam mengikat dan melepaskan nutrisi secara perlahan, sehingga tanaman dapat menyerap nutrisi secara optimal. Selain itu, Amanda juga memberikan materi dan panduan tentang penyakit tanaman dan cara perawatannya. Materi ini disusun dalam bentuk modul yang mudah dipahami oleh para petani.

Zeolit adalah mineral yang terbentuk dari bahan tuf volkan yang terjadi jutaan tahun lalu. Indonesia kaya akan mineral zeolit karena banyak gunung api yang mengeluarkan bahan piroklastik berbutir halus (tuf) bersifat asam dan berkomposisi riolitik bermasa gelas. Penyebaran batuan ini terutama mengikuti daerah busur dalam vulkanik yang tersebar luas di Pulau Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara dan Maluku. Untuk mengatasi permasalahan rendahnya KTK dan penurunan kualitas tanah, maka diperlukan bahan yang dapat meningkatkan KTK dan mengembalikan kesuburan tanah, meningkatkan daya jerap tanah terhadap pupuk, dan dapat menyimpan air lebih lama di dalam tanah. Bahan yang dapat digunakan adalah zeolit. Pemberian zeolit pada tanah yang mempunyai KTK rendah seperti tanah Oxisol, Ultisol, dan sebagian Inceptisol dapat meningkatkan KTK tanah. Zeolit yang diberikan pada tanah, karena zeolit mempunyai kapasitas penyerapan hara terutama K dan NH4 yang tinggi, maka kemampuan tanah dalam mengikat unsurunsur tersebut dapat meningkat. Pengurangan kehilangan nitrogen baik karena pencucian ataupun nitrifikasi dapat meningkatkan hasil produksi tanaman.

Setelah penerapan pupuk NPK dan zeolit, kondisi tanaman cabai di perkebunan Desa Banyuurip menunjukkan peningkatan yang signifikan. Daun tanaman menjadi lebih hijau dan subur, batang lebih kuat, serta jumlah bunga dan buah meningkat. Hasil panen juga lebih baik dibandingkan sebelumnya, dengan kualitas cabai yang lebih tinggi dan jumlah yang lebih banyak.

Para petani merasakan manfaat dari kegiatan ini. Mereka mengapresiasi pemberian pupuk NPK dan zeolit yang membuat tanaman lebih sehat dan produktif. Selain itu, modul yang diberikan membantu mereka memahami cara merawat tanaman dengan lebih baik dan mencegah penyakit tanaman yang umum terjadi.

Penanggulangan tanaman cabai dengan peningkatan serapan nitrogen dan fosfor menggunakan pupuk NPK dan zeolit berhasil meningkatkan hasil panen dan kondisi tanaman di Desa Banyuurip. Kegiatan ini tidak hanya membantu petani dalam jangka pendek, tetapi juga memberikan pengetahuan dan keterampilan untuk perawatan tanaman yang lebih baik di masa mendatang. Upaya Amanda Salsabila Asiah dalam memberikan solusi praktis dan edukatif ini sangat diapresiasi dan diharapkan dapat terus berlanjut untuk membantu petani lainnya.